Sumber : Hery. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : Bumi Aksara.
Sejalan
dengan era globalisasi dan perkembangan dunia usaha serta semakin
terintegrasinya pergerakan dan pasar keuangan dunia, maka dirasakan sangat
perlu adanya suatu standar global. Standar tersebut memperoleh bentuknya setelah
adanya dukungan dari IASB (International Accounting Standars Board) terhadap
standar akuntansi internasional. Pengaruh standar akuntansi ini telah meningkat
secara signifikan dan menjadikannya sebagai norma global menuju terciptanya
harmonisasi dalam standar akuntansi dunia.
Saat ini, ada dua standar akuntansi keuangan yang diterima untuk digunakan secara internasional, yaitu GAAP Amerika dan Standar Pelaporan Keuangan Internasional International Financial Report Standars (IFRS). IFRS ini diterbitkan oleh IASB (yang berdiri tahun 1973). Perusahaan Amerika yang terdaftar di bursa saham negara lain masih diperbolehkan menggunakan GAAP Amerika. Sebaliknya, perusahaan asing yang terdaftar di bursa saham Amerika diwajibkan untuk menyesuaikan laporan keuangannya dengan GAAP Amerika. Dewasa ini, Uni Eropa mewajibkan semua perusahaan yang terdaftar di pasar modal Eropa untuk menggunakan IFRS.
FASB dan IASB bekerja bersama-sama untuk mengembangkan sebuah standar akuntansi keuangan yang sama. Mereka telah mengidentifikasi ada beberapa standar akuntansi yang dapat dipadukan secara bersama-sama tanpa mengalami banyak kesulitan, di antaranya meliputi akuntansi untuk harga perolehan beberapa jenis persediaan, akuntansi untuk pertukaran aktiva non moneter, pelaporan perubahan akuntansi, dan perhitungan laba per saham.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar