it's about me

Foto saya
i was an ordinary woman who tried to be a remarkable woman

Selasa, 02 April 2013

DEFINISI AKUNTANSI INTERNASIONAL

Sumber : Syafri Harahap, Sofyan. 2012. Teori Akuntansi Edisi Revisi 2011. Jakarta : Rajawali Pers.

Perkembangan akuntansi internasional semakin cepat dan perhatian profesi akuntan pun terhadap masalah ini semakin besar. Berikut pengertian akuntansi internasional berdasarkan konsep :

  1. Konsep parent-foreign subsidiary accounting atau accounting for foreign subsidiary. Konsep ini paling tua. Konsep ini menganggap bahwa akuntansi internasional hanya menyangkut proses pelaporan konsolidasi dari perusahaan induk dengan perusahaan cabang yang berada di berbagai negara.
  2. Konsep comparative atau international accounting, yaitu konsep yang  menyangkut pengakuan terhadap perbedaan  akuntansi dan praktik pelaporan, pengakuan terhadap prinsip dan praktik akuntansi di masing-masing negara dan kemampuan untuk mengetahui dampak perbedaan itu dalam pelaporan akuntansi.
  3. Universal atau world accounting yang berarti merupakan kerangka atau konsep dimana kita satu konsep akuntansi dunia termasuk didalamnya teori dan prinsip akuntansi yang berlaku di semua negara. Ini merupakan tujuan akhir dari international accounting

Weirich et.al (Belkaoui, 1985) mendefinisikan akuntansi internasional sebagai berikut :

Mencakup semua perbedaan prinsip, metode, dan standar akuntansi semua negara. Termasuk didalamnya prinsip akuntansi (GAAP) yang ditetapkan di tiap negara, sehingga akuntan harus menguasai semua prinsip di semua negara jika mempelajari akuntansi internasional. Tidak ada maksud untuk memiliki prinsip yang berlaku umum dunia. Perbedaan ini diakui karena adanya perbedaan geografi, sosial, ekonomi, politik, dan hukum.

Menurut Belkaoui (1985) beberapa determinan yang mengakibatkan perbedaan tujuan, standar, kebijakan, dan teknik akuntansi adalah :
  1. Relativisme budaya
  2. Relativisme bahasa
  3. Relativisme politik dan sipil
  4. Relativisme ekonomi dan penduduk
  5. Relativisme hukum dan pajak
Lima determinan diatas yang akan menentukan sistem pelaporan dan pengungkapan di masing-masing negara sehingga menimbulkan beberapa perbedaan antara satu negara dengan negara yang lain. Dengan demikian, diperlukan akuntansi internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar